- Kata “Jambi” berasal dari bahasa Jawa “Jambe” yang
berarti pinang. Konon berasal dari sejarah raja Jambi Datuk Paduko Berhalo
dengan permaisurinya Putri Selaras Pinang Masak.
Putri Pinang Masak
- Kota Jambi dulu awalnya bernama Tanah Pilih. Menurut legenda didirikan oleh Orang Kayo Hitam, anak dari Datuk Paduko Berhalo. Awalnya Orang Kayo Hitam diberi sepasang angsa serta perahu Kajang Lako untuk mengarungi Sungai Batanghari ke arah hilir demi mencari tempat untuk mendirikan kerajaan baru. Setelah beberapa hari menghiliri Sungai Batanghari kedua angsa naik ke darat. Disitu ditemukan juga senapan dan gong. Tempat itu akhirnya dinamakan Tanah Pilih.
Sungai Batanghari
-
Masjid Al Falah, masjid terbesar di kota Jambi dijuluki
masjid seribu tiang karena mempunyai banyak tiang. Padahal jika dihitung
masjid ini “hanya” mempunyai 256 tiang.
Masjid Al-Falah
-
Plat nomor kendaraan untuk provinsi Jambi adalah BH.
Akronim dari Banyak Hutan atau Batang Hari :D
-
Di Maro Sebo kabupaten Muaro Jambi, sekitar satu jam
dari kota Jambi terdapat kompleks Candi Buddha terbesar di dunia. Namanya
candi Muaro Jambi yang luasnya 260 Hektar.
Salah satu
candi di kompleks Candi Muaro Jambi
-
Gunung tertinggi di Sumatera terdapat di Kerinci,
Jambi. Tinggi sekitar 3805 di atas permukaan air laut.
Gunung Kerinci
-
Di belantara hutan Taman Nasional Tiga Puluh dan Taman
Nasional Bukit Dua Belas tinggal komunitas Suku Anak Dalam. Golongan suku
Melayu Tua yang mengasingkan diri dari kehidupan modern dan memilih hidup
sangat sederhana dan menyatu dengan alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar