Assalamualaikum.
Hai, apa kabar guys?
Aku harap kalian semua dalam keadaan
baik-baik aja ya.
Soalnya, sekarang aku dalam keadaan
kurang baik nih, mulai dari badan, pikiran maupun hati.
Meskipun begitu, aku tetep sempatin
waktu buat nulis postingan ini.
Kali ini aku mau cerita tentang WPS
yang diselenggarakan tanggal 21 April 2014 kemaren.
Fyi, WPS itu adalah Wisuda Purna Siswa
atau semacam perpisahan kelas 12 yang diselenggarakan di Man Insan Cendekia
Jambi setiap tahunnya.
WPS tahun ini merupakan WPS angkatan 5
(PIONEER)
Acara berlangsung lancar dan
mengharukan. Soalnya buat kakak-kakak pioneer yang udah menjalankan 3 tahun
bareng sama anak-anak angkatan, pasti berat banget buat berpisah. Mulai dari
bangun tidur sampe tidur lagi, semua kegiatan dilakuin bareng-bareng. Gak
kebayang gimana rasanya. Apalagi buat yang memang akrab banget. Jangankan
teman-teman seangkatan, adik-adik kelas yang gak begitu akrab aja banyak yang
pada sedih harus kehilangan kakak-kakak pioneer.
Acara terdiri dari 2 bagian.
Yang pertama acara non formal yang
diselenggarain dari jam 08.30 pagi sampai jam 11.00. Acara non formal diisi
dengan penampilan band, duet, rapper, puisi, stand up comedy, nasyid, story
telling dan lainnya yang ditampilkan oleh kakak-kakak pioneer maupun adik-adik
kelas.
Pokoknya acaranya itu kece banget.
Soalnya gak pernah nyangka kalo anak madrasah bisa main band. Keren banget.
Apalagi mereka semua menampilkan itu dengan penuh semangat.
Sebelum dan sesudah acara berlangsung,
banyak yang berfoto bersama kakak-kakak pioneer sebagai kenang-kenangan. Ada
yang selfie maupun minta tolong orang lain untuk fotoin mereka. Aku sebagai
seksi dokumentasi, kebanjiran permintaan berfoto, tapi foto aku sendiri gak ada
-_-
Setelah acara nonformal selesai,
dilanjutakan acara formal.
Acara formal berlangsung dari jam
15.00 sampai jam 18.00. Acara formal dihadiri oleh Kepala MAN IC Jambi, Kepala
MAN IC Serpong, Perwakilan Menteri Agama bidang Pendidikan Madrasah, Perwakilan
Gubernur Jambi, Perwakilan Ka. Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Perwakilan Bupati
Muaro Jambi, Orang tua siswa kelas 12, dan lainnya yang kedatangannya disambut
dengan Kompangan dan Tari Selamat Datang.
Acara diawali dengan pemberian kenang-kenangan
dari angkatan 6 (PANSUS) kepada angkatan 5 (PIONEER). Lalu dilanjutkan dengan
penyambutan kedatangan pimpinan oleh kompangan dan tarian selamat datang.
Setelah pimpinan berada di dalam gedung acara, acara dibuka dengan pembacaan
Ummul Quran oleh Ustad Masykur dan pembacaan ayat Al-Quran oleh Nanda Ulya
Roychani. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala MAN IC Jambi,
Perwakilan Orang Tua Siswa dan Perwakilan Ka. Kanwil Provinsi Jambi. Diselingi
dengan tarian oleh siswa kelas 11. Dilanjutkan kembali dengan sambutan oleh
Perwakilan Gubernur Jambi dan Perwakilan Menteri Agama bidang Pendidikan.
Setelah itu, masuklah ke acara inti.
Yaitu pelepasan siswa kelas 12 disertai dengan pengumuman Hafidz dan Hafizhah
terbaik, Imam, Khatib dan Bilal terbaik dan Siswa-siswi Teladan angkatan 5.
Acara ditutup dengan pembacaan doa
oleh Syekh dan diakhiri dengan salam-salam antara siswa kelas 12, guru, orang
tua siswa dan adik-adik kelas 10 dan 11. Acara salam-salaman berlangsung sedih
dan mengharukan. Air mata bercucuran disana-sini. Inilah bagian akhir dari
acara ini. Rasanya berat harus berpisah.
Tapi ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan suatu awal untuk
menghadapi kehidupan yang sebenarnya. Semangat Pioneer. Kami mendoakan kalian.
Sukses selalu, jangan sombong dan jangan tinggalkan kebiasaan baik di Cendekia.
Oke, selama proses salam-salaman dan
cipika-cipiki (antar sesame muhrim) berlangsung, aku termenung di tempat duduk
ngeliatin mereka. Aku gak berani meluk kakak-kakak kelasnya, takut nangis. Soalnya
kalo aku nangis, susah berhentinya hehe. Ada seseorang yang aku tunggu untuk
ngucapin selamat tinggal, tapi disaat aku menunggunya dia malah pergi gitu aja
:”)
Banyak rasa penyesalan yang aku
rasakan selama acara WPS kali ini. Tidak mengikuti acara menonton bersama CAM
(Catatan Akhir Madrasah), gagal berfoto dengan keluarga asuh, gagal berfoto
dengan kakak-kakak pioneer, gak dapat snack dan gagal berfoto dengan seseorang.
Itu semua karna aku terlalu sibuk sebagai seksi dokumentasi. Huaaaa nyesel banget.
Padahal ini yang terakhir, tapi banyak yang gak terlaksana rencananya :”(
Ini ada beberapa kenang-kenangan dari PANSUS dan ATOMIC :)
Semoga suatu saat nanti bisa bertemu mereka kembali dengan kesuksesan
masing-masing. Good bye Pioneer. Terimakasih untuk bimbingannya selama setahun
kurang ini, maaf kalo Vinny dan anak-anak Atomic banyak salah. Sukses terus.
Terimakasih sudah membaca. Untung
waktu nulis ini aku gak nangis, hehe.
Ketemu lagi dipostingan lainnya.
Wassalamualaikum~