Kamis, 18 September 2014

Semua Indah Pada Waktunya

Assalamualaikum
Gatau mau ngepost apa, jadi gue mau cerita dikit tentang perjuangan gue (ceilah) bisa sekolah di Man Insan Cendekia Jambi.
Cekidot~

Jadi, waktu tahun 2013 bulan maret sebelum UN itu gue udah daftar sekolah di IC. Pertama, tes bahan.
Alhamdulillah lulus tes bahannya. Jadi, berlanjut ke tes tertulis. Tes tertulis pertama direncanakan tanggal 11 Mei, tapi diundur jadi tanggal 1 juni dan pengumumannya itu tanggal 19 juni. Gue sama keluarga gue itu beharap banget gue bisa lolos. Soalnya itu harapan orang tua banget, udah direncanakan dari gue kelas 7 malah. Tapi, ayah gue juga nyuruh gue daftar di smanel (SMA N 5 Kota Jambi) buat jaga-jaga siapa tau gue ga lolos di IC. Padahal gue pengennya di netco (SMA N 3 Kota Jambi), tapi karna jauh dari rumah jadi daftarnya di smanel aja.

Nah pas tanggal 19 gue ngeliat pengumuman di websitenya IC. Itu gue udah buka websitenya dari tengah malem jam 1-an tapi ga bisa kebuka. Mungkin karna banyak yang buka jadi lelet dan susah buat di buka. Gue sama ayah terus mencoba sampe siang. Akhirnya, pas dicoba siang harinya bisa kebuka dan itu nyesek banget. Ternyata gue ga lolos. Alhasil, ayah gue nangis. Gue juga ikutan nagis, dan demi apapun ini pertama kalinya gue ngeliat ayah nangis:"(

Gue mencoba untuk tegar dan menerima semua kenyataan pahit ini. Jadi, tanggal 1 juli gue ke smanel sendiri buat liat pengumuman. Alhamdulillah keterima di smanel:) Tanggal 2 nya ayah nyusul ke jambi. tanggal 8-10 gue ngikutin MOS di smanel. MOS nya lumayan seru, soalnya banyak temen-temen SD dulu yg sekolah disana juga. Tanggal 11 libur kalo ga salah buat nyambut bulan ramadhan. Tanggal 12 udah mulai sekolah lagi.

Nah pas malam tanggal 12 itu ayah gue ditelpon pak Muhsin. Katanya gue lolos sebagai cadangan. Gue bener-bener ga nyangka. Gue masih gak percaya. Orangtua gue mengkonfirmasi lagi. Dan ternyata itu semua benar. Orangtua sangat menyarankan gue buat milih di ICJ aja dan meninggalkan smanel. Akhirnya, dengan senang hati gue milih ICJ. 

Malam itu juga sekitar jam 11-an gue kerumah kakak sepupu yang kebetulan dulunya alumni ICJ angkatan 3. Gue banyak nanya ke dia tentang tes kesehatan, barang-barang yg harus dibawa, dan sebagainya. Tanggal 13, hari sabtu gue ke RS Raden Mattaher di Jambi. Disana gue ketemu Lisma, Aulia sama Bella. dan gak nyangka sekarang mereka jadi temen deket gue. Hahahh :") 

Tanggal 15 Agustus 2013, tepatnya hari senin pagi gue datang ke kampus MAN ICJ. Semenjak hari itu gue resmi jadi siswi MAN ICJ yang mempunyai tekad untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yg diberikan sama Allah :) 

Ini ceritaku.

Renungan:
Demikian hal yang sama Allah lakukan...
Allah telah membuat pola yang indah untuk kehidupan kita...
Pada waktu menjalani 'pola Tuhan' memang tidak mudah...
Tetapi bila bersabar...pada­ saatnya Engkau akan melihat keindahan itu.



Terimakasih sudah membaca.
Wassalamualaikum.

Senin, 01 September 2014

Pidato Muhadharah Pertama Gue~

Assalamualaikum wr. wb.
Bulan baru nih. kali ini gue mau ngepost isi pidato pertama gue. Yaah maksud gue ini pidato pertama kali yang gue bacain selama muhadharah. Soalnya pas kelas 10 gue ga ikut muhadharah haha. Cekidot~

Pidato Cara Memilih Teman yang Baik

Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh..

“Alhamdulillahi robbil alamin, wasshalaatu wassalaamu alaa asrafil anbiyaa’ i  wal mursaliin wa’ala aalihi wasohbihi ajma’in, (amma ba’du)”

Yang saya hormati, bapak ibu guru dan teman-teman peserta lomba tingkat SD se-Dumai Barat, hadirin sekalian yang berbahagia, serta para dewan juri yang saya muliakan.

Untuk mengawali pidato ini, marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt. sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul di tempat yang berbahagia ini dalam keadaan sehat walafiat.

Shalawat serta salam semoga selalu terlimpah kepada Nabi Muhammad Saw., yang senantiasa mendorong ummatnya untuk menuntut ilmu dan mengamalkannya dengan  sebaik-baiknya.

Hadirin dan teman-teman yang dicintai Allah..

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
“Seseorang itu akan mengikuti agama temannya, karenanya hendaklah salah seorang diantara kalian mencermati kepada siapa ia berteman.”
[Hadits hasan, riwayat Tirmidzi (no. 2387), Ahmad (no. 8212), dan Abu Dawud (no. 4833), Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan gharib]

Maka dalam pergaulan kita harus pandai-pandai dalam memilih teman yang baik, shalih/shalihah, yang benar-benar memberikan kecintaan yang tulus, selalu memberi nasihat, dan menunjukan kebaikan. Karena bergaul dengan orang-orang shalih/shalihah akan menjadikannya sebagai teman yang selalu mendatangkan manfaat dan pahala yang besar, juga akan membuka hati untuk menerima kebenaran. Maka kebanyakan teman akan jadi teladan bagi temannya yang lain dalam akhlak dan tingkah laku. Seperti ungkapan:

“Janganlah kau tanyakan seseorang pada orangnya, tapi tanyakan pada temannya. karena setiap orang mengikuti temannya ‘'

‘Teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-geriknya teringat mati..’

Rasulullah bersabda :

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَةً

“Sesungguhnya perumpamaan teman yang baik (shalih/shalihah) dan teman yang jahat adalah seperti pembawa minyak wangi dan peniup api pandai besi. Pembawa minyak wangi mungkin akan mencipratkan minyak wanginya itu atau engkau menibeli darinya atau engkau hanya akan mencium aroma harumnya itu. Sedangkan peniup api tukang besi mungkin akan membakar bajumu atau engkau akan mencium darinya bau yang tidak sedap”.
(Riwayat Bukhari, kitab Buyuu’, Fathul Bari 4/323 dan Muslim kitab Albir 4/2026)

Apakah ciri-ciri seorang sahabat yang baik?

Seorang bijak pandai berpesan kepada anak lelakinya: “Wahai anakku, sekiranya engkau berasa perlu untuk bersahabat dengan seseorang, maka hendaklah engkau memilih orang yang sifatnya seperti berikut:

Cara Memilih Teman Yang Baik Secara Islam
Jika engkau berbakti kepadanya, dia akan melindungi kamu;
Jika engkau rapatkan persahabatan dengannya, dia akan membalas balik persahabatan kamu;
Jika engkau memerlu pertolongan daripadanya, dia akan membantu kamu;
Jika engkau menghulurkan sesuatu kebaikan kepadanya, dia akan menerimanya dengan baik;
Jika dia mendapat sesuatu kebajikan (bantuan) daripada kamu, dia akan menghargai atau menyebut kebaikan kamu;
Jika dia melihat sesuatu yang tidak baik daripada kamu, dia akan menutupnya;
Jika engkau meminta bantuan daripadanya, dia akan mengusahakannya;
Jika engkau berdiam diri (kerana malu hendak meminta), dia akan menanyakan kesusahan kamu;
Jika datang sesuatu bencana menimpa dirimu, dia akan meringankan kesusahan kamu;
Jika engkau berkata kepadanya, nescaya dia akan membenarkan kamu;
Jika engkau merancangkan sesuatu, nescaya dia akan membantu kamu;
Jika kamu berdua berselisih faham, nescaya dia lebih senang mengalah untuk menjaga kepentingan persahabatan;
Dia membantumu menunaikan tanggungjawab serta melarang melakukan perkara buruk dan maksiat;
Dia mendorongmu mencapai kejayaan di dunia dan akhirat.
Dan Ingatlah bahwa harga mahal yang harus dibayarkan oleh siapa saja yang mengaku cinta karena ALLAH adalah SALING MENASEHATI sebagaimana firman ALLAH dalam surat 103 Al-’Ashr

بسم الله الرحمن الرحيم
وَالْعَصْرِ (1)
 إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2)
إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh
dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran
dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Teman-teman, hati-hatilah memilih kawan, kerana kawan boleh menjadi cermin pribadi seseorang. Berkawanlah karena Allah untuk mencari ridha-Nya.

Teman-teman sekalian, demikianlah pidato singkat saya. Mohon maaf bila ada kesalahan, akhir kata saya ucapkan wabillahitaufik walidayah, wassalamualaikum wr.wb.